Monday, 10 September 2012

Membuka Studio Musik II


Tahukah Anda, bisnis hiburan saat ini telah sedemikian maju, industri musik termasuk salah satunya. Perkembangan musik Indonesia saat ini, khususnya dilihat dari banyaknya komunitas band musik anak-anak muda, sangat cerah. Banyak anak muda yang hobi main band dan bermusik, meskipun sekadar hobi, iseng, bahkan ada yang serius. Secara tidak langsung hal tersebut menjadi isyarat bahwa komunitas musik telah menjamur dan merupakan angin segar bagi bisnis rental studio musik sebagai tempat atau ajang latihan. Banyaknya pemusik muda yang giat berlatih menjadi berkah tersendiri bagi penyewaan studio musik.
Komunitas grup musik pemakai jasa rental dapat berasal dari segala usia, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Jadi, ceruk pasarnya cukup luas. Selama musik masih ada, bisnis studio tidak pernah mati sebab masih banyak anak-anak muda yang nge-band yang membutuhkan fasilitas rental alat musik di studio.
    A. Memulai Bisnis
    Merintis usaha ini harus didasari oleh pengetahuan dan rasa senang Anda terhadap musik. Selain itu, dengan memahami fungsi dari setiap peralatan band, usaha ini akan semakin lancar.
    Nah, berikut hal-hal lain yang harus Anda persiapkan dalam memulai bisnis rental studio musik.
    Menyiapkan ruangan khusus, minimal berukuran 4 m x 4 m untuk studio.
    Anda dapat memanfaatkan ruangan, kamar, atau garasi.
    Desain ruangan tersebut dengan memasang alat peredam suara berupa karpet pada seluruh dindingnya, tak terkecuali pintu.
    v     Siapkan kuota listrik yang memadai agar tidak menghambat aktivitas, baik pada penyewa studio maupun bagi orang-orang di rumah Anda.
    v Membeli peralatan musik yang terdiri atas: drum dan stick, gitar rhytem elektrik, gitar bass elektrik, microphone, kecrekan, sound system, dan sebagainya. Jika investasi semua barang tersebut baru, memang tidak akan memadai modal yang ada. Karena itu, Anda dapat memanfaatkan pembelian barang-barang second yang kondisinya tetap baik dan kualitas alatnya tetap terjaga. Carilah informasi barang second tersebut melalui internet.
    v   Penataan ruangan akustik serta sound system harus bagus supaya hasil suara dari peralatan baik dan nyaman buat latihan. Ruangan besar tetapi penataan sound system kurang pas dapat mengakibatkan bunyi yang dikeluarkan akan saling kejar-kejaran.
    v     Perhatikan kondisi suhu ruangan. Biasanya, ruangan yang kedap suara cenderung akan lebih panas karena proses sirkulasi terhambat. Anda dapat memasang AC atau kipas angin di dalam ruangan.
        B. Hambatan Bisnis
      Berikut adalah beberapa hambatan yang dapat timbui ketika merintis usaha ini.
      v     Penataan ruangan yang tidak kedap suara sehingga menimbulkan
      v     kebisingan dan ketidaknyamanan.
      v     Kondisi sound system yang kurang baik sehingga menimbulkan suara yang sember can pecah.
      v  Kondisi peralatan yang kurang memadai. Misalnya, kualitas senar gitar yang jelek, drum yang hampir robek, dan sebagainya.
      v  Harga sewa studio yang terlampau mahal dan tidak diimbangi dengan kualitas peralatan yang baik.
      v     Adanya pesaing di dekat lokasi bisnis sehingga persaingan usaha terasa ketat.
      v Sepinya penyewa studio, yang rata-rata adalah anak muda usia sekolah, dikarenakan sedang musim ujian di sekolah.
          C. Strategi Bisnis
        Agar mampu menjaring peminat yang banyak dan menjadikan usaha ini maju, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, yaitu sebagai berikut.
        v     Tentukan target pasar yang jelas sehingga dapat menentukan kualitas jenis atau kualitas instrumen yang berimbas pada tarif atau biaya per jamnya.
        v Lokasi usaha tidak terlalu melulu harus di tempat strategic. Toh.pada kenyataannya, banyak studio musik yang berada di dalam gang-gang yang memiliki jadwal sewa yang padat. Intinya, di mana pun lokasi usaha kita,jika dirintis dan dikelola dengan baik, akan mendatangkan hasil yang baik pula.
        v  Rawatlah selalu peralatan musik di studio Anda dengan baik Biasanya, sering ditemui para pemain band yang memainkan alat musik dengan kasar sehingga dapat menimbulkan kerusakan atau menurunnya kualitas alat tersebut. Jadi, merawat dan mengontrol dengan rutin alat-alat musik telah menjadi suatu keharusan bagi Anda sebagai pemilik studio. Lakukan promosi dengan memasang spanduk atau penyebaran leaflet sederhana ke beberapa sekolah di sekitar lokasi usaha.
        v  Buatlah ruangan senyaman mungkin dengan memasang AC atau kipas angin agar para pemain band tidak kepanasan.
        v     Pasanglah tarif yang bersahabat dengan kocek anak muda.
        v   Buatlah aturan penyewaan studio musik. Baik sewa harga per-jamnya, kapasitas orang yang boleh masuk ke studio, aturan di dalam studio, dan lain-lain.
        v     Berikan pelayanan terbaik pada semua pelanggan.
        v   Lengkapi koleksi peralatan musik Anda dengan peralatan terbaru dan digemari para pemain band.
        v     Berikan fasilitas tempat kendaraan pelanggan yang aman.
            D. Analisis Bisnis
          Berikut adalah contoh analisis bisnis usaha studio musik.
          Modal Awal:                                                              
          Peralatan:
          Peralatan musik + sound system                               Rp  10.000.000,00
          Jumlah                                                                  Rp  10.000.000,00
          Peralatan mengalami penyusutan selama 4 tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp 1.000,00 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp 10.000.000,00 - Rp 1.000,00) / 4 = Rp 2.449.750,00 per tahun atau sama dengan Rp 208.312,00 per bulan.
          Renovasi tempat usaha                                             Rp    2.000.000,00
          Perlengkapan:
          Promosi                                                                   Rp       300.000,00
          Jumlah                                                                    Rp       300.000,00
          Perhitungan Laba/(Rugi) per Bulan
          Pendapatan:
          Pemasukan per hari (asumsi tersewa 10jam/hari)
          Rp 200.000,00 x 30 hari                                          Rp    6.000.000,00
          Biaya-biaya:
          Listrik                                                                     Rp       650.000,00
          Telepon                                                                    Rp       250.000,00
          PENEBAR
          Perawatan alat                                                          Rp       700.000,00
          Transportasi                                                            Rp       200.000,00
          Upah pegawai                                                           Rp       600.000,00
          Biaya perlengkapan                                                   Rp       300.000,00
          Biaya penyusutan peralatan                                       Rp       208.312,00
          Jumlah biaya                                                            Rp    2.908.312,00
          Laba Bersih                                                              Rp    3.091.688,00

          Catatan: Analisa harga peralatan, perlengkapan, dan biaya-biaya lain wirausaha ataupun bisnis bisa berubah kapan saja seiring waktu, silahkan sesuaikan dengan analisa harga dan biaya-biaya lain di daerah anda.
          Wirausahainfo.blogspot.com
          Motivasi dan inspirasi...

          No comments:

          Post a Comment

          Labels