Mentimun merupakan tumbuhan yang biasa dimakan oleh masyarakat secara mentah (lalap). Mentimun alias timun dapat pula dimakan sebagai teman nasi. Buah mentimun ternyata banyak kandungan gizi yang mengandung vitamin A, vitamin B, dan vitamin C.
Budidaya tanaman mentimun di Indonesia masih rendah, banyak cara dan teknik budidaya mentimun agar Indonesia dalam bidang pertanian produksi mentimun melimpah pula. PT Natural Nusantara telah melaksanakan progam peningkatan budidaya mentimun guna kualitas dan peningkatan di masa mendatang.
Blogiztic.net akan mengupas cara budidaya tanaman mentimun yang benar yang terangkum dari berbagai sumber. Rangkuman budidaya tanaman mentimun sebagai berikut.
Iklim yang dimanfaatkan
Adaptasi mentimun pada berbagai iklim cukup tinggi, namun pertumbuhan optimum pada iklim kering. Cukup mendapat sinar matahari, temperatur (21,1-26,7)°C dan tidak banyak hujan. Ketinggian optimum 1.000-1.200 mdpl.
Media tanaman
Tanah gembur, banyak mengandung humus, tata air baik, tanah mudah meresapkan air, pH tanah 6-7.
Pembibitan tanaman
- Siapkan Natural GLIO dan campurkan dengan pupuk kandang matang, diamkan 1 minggu.
- Siapkan tanah halus dan pukan dapat diganti SUPERNASA / POC NASA yang telah dicampur Natural GLIO (tanah : pukan = 7:3) dan masukkan polybag.
- Rendam benih dalam larutan POC NASA dan air hangat (2cc/l) selama 30 menit.
- Peram selama 12 jam. Setiap benih yang berkecambah dipindahkan ke polibag sedalam 0,5-1 cm.
- Polybag dinaungi plastik bening dan bibit disiram dua kali sehari.
- Semprotkan POC NASA (2cc/l air) pada 7 hss.
- Setelah berumur 12 hari atau berdaun 3-4 helai, bibit dipindahkan ke kebun.
Pengolahan Media Tanam
- Bersihkan lahan dari gulma, rumput, pohon yang tidak diperlukan.
- Berikan kalsit/dolomit (pH tanah <6>3.3. Penanaman
- Siram bibit dalam polibag dengan air
- Keluarkan bibit bersama medianya dari polibag.
- Tanamkan bibit di lubang tanam dan padatkan tanah di sekitar batang.
Pemeliharaan Tanaman
- Tanaman yang rusak atau mati dicabut dan segera disulam dengan tanaman yang baik.
- Bersihkan gulma (bisa bersama waktu pemupukan).
- Pasang ajir pada 5 hst ( hari setelah tanam ) untuk merambatkan tanaman.
- Daun yang terlalu lebat dipangkas, dilakukan 3 minggu setelah tanam pada pagi atau sore hari.
- Pengairan dan Penyiraman rutin dilakukan setiap pagi dan sore hari dengan cara di siram atau menggenangi lahan selama 15-30 menit.
- Selanjutnya pengairan hanya dilakukan jika diperlukan dan diintensifkan kembali pada masa pembungaan dan pembuahan.
Ciri dan Umur Panen
Buah mentimun muda lokal untuk sayuran, asinan atau acar umumnya dipetik 2-3 bulan setelah tanam, mentimun hibrida dipanen 42 hari setelah tanam Mentimun Suri dipanen setelah matang.
Cara panen mentimun
Buah dipanen di pagi hari sebelum jam 9.00 dengan cara memotong tangkai buah dengan pisau tajam.
Periode panen mentimun
Mentimun sayur dipanen 5 – 10 hari sekali tergantung dari varitas dan ukuran/umur buah yang dikehendaki.
No comments:
Post a Comment