Pangsa pasar parfum di Indonesia telah menjadi suatu kebutuhan gaya hidup yang tidak bisa diabaikan. Lihat saja, kini, di pusat-pusat perbelanjaan ' marak penjual refill minyak wangi. Beragam jenis wewangian pun menjadi koleksi. Konsumen semakin leluasa untuk memilih wewangian mana yang' disukai dengan kisaran harga yang relatif terjangkau. Selain itu, dengan koleksi wewangian yang lengkap dan sedang tren, konsumen akan lebih memilih tempat Anda untuk mendapatkan wewangian yang menjadi pilihannya.
A. Memulai BisnisAnda yang hendak merintis usaha refill minyak wangi ini berpotensi mendulang keuntungan karena kini telah beredar pula distributor-distributor bibit minyak wangi. Berikut tahapan yang dapat Anda tempuh untuk menjalankan bisnis ini.
v Mencari informasi mengenai distributor minyak wangi, jika perlu termasuk juga distributor-distributor bibit minyak wangi. Pencarian distributor ini dapat Anda lakukan baik dari mulut ke mulut ataupun dari internet. Misalnya saja, distributor Arromania Parfum yang akan memberikan panduan dan training sederhana bagaimana cara meracik parfum dengan komposisi yang baik didukung oleh segala perlengkapannya.
v Anda dapat menjadi mitra usaha distributor tersebut. Kemitraan tersebut tentu disesuaikan dengan modal yang Anda miliki. Misalnya, Anda dapat menjadi agen minyak wangi dengan plafon modal Rp 10.000.000,00 dengan membuka kios atau toko di tempat-tempat strategis.
B. Hambatan BisnisPenjualan parfum tidak dapat diprediksi secara pasti penjualannya karena untuk setiap orang tidak pasti juga lama waktu habisnya parfum yang dipakai sampai dengan waktu ia mengisi ulang kembali parfum tersebut. Selain itu, kini sudah marak penjual refill parfum serupa di pasaran.
C. Strategi Bisnisv Pilihlah distributor parfum terpercaya sehingga dapat mendongkrak pula popularitas outlet Anda di mata masyarakat. Lengkapi koleksi bibit parfum Anda dengan mengoleksi wewangian terbaru.
v Koleksilah botol parfum yang menarik dan unik untuk menarik perhatian konsumen.
v Berikan harga diskon atau bonus kuantitas parfum dengan minimum pembelian 50 ml, gratis 2 ml, misalnya.
D. Analisis Bisnis Modal Awal:
Peralatan:
Deposit menjadi agen Rp 10.000.000,00
Etalase Rp 1.000.000,00
Meja Rp 300.000,00
Kursi Rp 100.000,00
Kalkulator Rp 75.000,00
Jumlah Rp 11.475.000,00
Peralatan mengalami penyusutan selama 4 tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp 1.000,00 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp 11.475.000,00 - Rp 1.000,00) / 4 = Rp 2.868.500,00 per tahun atau sama dengan Rp 239.041,00 per bulan.
Perlengkapan:
Bibit parfum Rp 1.000.000,00
Botol parfum kosong Rp 200.000,00
Alkohol Rp 100.000,00
Jumlah Rp 1.300.000,00
Perhitungan Laba/(Rugi) per Bulan
Pendapatan:
Penjualan bibit parfum Rp 100.000,00 x 30 Rp 3.000.000,00
Biaya-biaya:
Gaji karyawan Rp 500.000,00
Biaya penyusutan peralatan Rp 239.041,00
Perlengkapan Rp 1.300.000,00
Lain-lain Rp 100.000,00
Jumlah biaya Rp 2.139.041,00
Laba Bersih Rp 860.959,00
Catatan: Analisa harga peralatan, perlengkapan, dan biaya-biaya lain wirausaha ataupun bisnis bisa berubah kapan saja seiring waktu, silahkan sesuaikan dengan analisa harga dan biaya-biaya lain di daerah anda.
Wirausahainfo.blogspot.com
Motivasi dan inspirasi...
No comments:
Post a Comment