Salah satu hiburan yang paling digemari adalah menonton film. Jika Anda terlalu bosan untuk nonton di bioskop bahkan kurang tertarik karena film yang sedang tayang tidak Anda sukai, mengapa tidak Anda lakukan di rumah dengan menonton VCD atau DVD. Lebih murah, mudah, dan Anda dapat menonton beberapa film seharian.
Nah, di sinilah adanya celah untuk membuka bisnis penyewaan VCD dan DVD, yang orisinal tentu saja, jangan yang bajakan. Dalam sekali penyewaan, konsumen bisa menyewa 2-3 film untuk ditonton.
A. Memulai Bisnis
Ada beberapa hal yang harus Anda siapkan jika Anda hendak memulai menekuni bisnis ini.
v Tentukan lokasi strategis untuk membuka penyewaan VCD dan DVD ini. Salah sate lokasi strategis misalnya di pinggir jalan atau di ruko-ruko yang banyak dilalui sehingga mudah terlihat masyarakat.
v Buat konsep penataan tiap keping VCD atau DVD dengan baik dan menarik.
v Siapkan perangkat DVD player plus televisi.
v Siapkan pula alat tulis untuk mencatat tiap VCD atau DVD yang disewa. Carilah informasi mengenai penjualan VCD dan DVD film yang original namun harga jualnya miring.
v Buatlah aturan mengenai harga sewa, biaya keterlambatan, dan paket-paket penyewaan dalam jumlah banyak, misalnya.
B. Hambatan Bisnis
v Masih sedikit masyarakat yang memiliki DVD player di rumahnya sehingga lebih senang menonton film di bioskop.
v Adanya persaingan usaha sejenis di dalam satu lokasi.
v Kerusakan keeping DVD film akibat kelalaian penyewa.
C. Strategi Bisnis
Agar bisnis yang Anda jalani ini dapat bertahan dan berkembang, berikut adalah beberapa strateginya.
v Lakukan promosi secara menarik. Anda dapat membuat spanduk di depan tempat usaha Anda, menyebarkan pamflet, atau promosi lisan
v Buatlah konsep ruang usaha Anda semenarik mungkin. Bahkan kalau perlu, dinding tempat usaha Anda dicat dengan warna yang terang dan menarik perhatian masyarakat.
v Berlakukan paket promosi jika menjadi anggota atau membership. Misalnya setiap menyewa tiga DVD film, gratis satu DVD atau VCD film.
D. Analisis Bisnis
Modal Awal:
Peralatan:
Dekorasi ruang usaha Rp 2.000.000,00
TV + DVD Player Rp 2.000.000,00
Koleksi VCD dan DVD Film Rp 6.000.000,00
Jumlah Rp 10.000.000,00
Peralatan mengalami penyusutan selama 4 tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp 1.000,00 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp 10.000.000,00 - Rp 1.000,00) / 4 = Rp 2.499.750,00 per tahun atau sama dengan Rp 208.312,00 per bulan.
Perlengkapan:
Promosi (spanduk, pamflet) Rp 250.000,00
Kantong plastik Rp 50.000,00.
Lain-lain Rp 100.000,00
Perhitungan Laba/(Rugi) per Bulan
Pendapatan:
Harga sewa DVD film Rp 4.000,00-Rp 5.000,00
Rp 4.000,00 x 25 DVD x 30 hari Rp 3.000.000,00
Biaya-biaya:
Sewa tempat + listrik Rp 500.000,00
Stok koleksi DVD film baru Rp 700.000,00
Transportasi Rp 100.000,00
Biaya perlengkapan Rp 400.000,00
Biaya penyusutan peralatan Rp 208.312,00
Jumlah biaya Rp 1.908.312,00
Catatan: Analisa harga peralatan, perlengkapan, dan biaya-biaya lain wirausaha ataupun bisnis bisa berubah kapan saja seiring waktu, silahkan sesuaikan dengan analisa harga dan biaya-biaya lain di daerah anda.
Wirausahainfo.blogspot.com
Motivasi dan inspirasi...
No comments:
Post a Comment