Assalamualaykum
Alhamdulillah internet sudah normal kembali. Makasih ya Smartfren. Gitu doong, jangan lelet lagi seperti tempo hari yang sampai berhari hari
(sory bukan promo atau muji ya, cuma mengekspresikan rasa senang, biar adil setelah kemarin bawel karena internet lelet). Ayam kecap ini saya buat kemarin untuk menemani lauk makan siang. Selama saya sakit thypus, ayam kecap inilah yang sering dibuat. Siapa yang bikin ? Ya hubbylah, hehe....Hubby bukan seorang yang bisa masak, tapi karena kepepet harus ngasih makan anak dan bini yang lagi kena thypus, mau nggak mau harus masak lauk sendiri. Kalo mau jajan, waktu itu ngeri melihat saya terkapar karena thypus. Takut kalo kuman thypus ikut ngumpet di dalam makanan yang dibeli, hiiiyyy..... Ketika masak ayam kecap ini, dia bolak balik dari dapur ke kamar tidur untuk tanya bumbu dan proses pembuatannya. Dari mulai membersihkan ayam sampai ayamnya matang. Alhamdulillah saat itupun selalu dibantu anak wedok (perempuan), yang dikasih tugas ngupasin bawang. Hasil masakannya yaaaaa....cukup enak deh. Tapi berhubung dia yang masak ya dipuji puji sendiri. Katanya ayam kecapnya enak banget. Narsis. Kalo minta pendapat saya dan saya bilang lumayan, jawabnya "waduh istriku sirik setelah suaminya yang ganteng ini bisa masak ayam", hahahahaaaaa.....Konyol rasanya mendengar kalimatnya. Maunya sih dipuji gitu, tapi memang bininya sengaja pelit pujian, hahaha.....
Ayam kecap ini sepertinya sudah jadi lauk wajib ibu-ibu ya untuk menu sehari hari. Ini salah satu menu andalan untuk menghadapai mati gaya waktu di dapur. Sering kan kita kita bingung mau nyediain menu apa yang kira kira cocok buat orang serumah. Naaahhh ayam kecap ini salah satu solusinya. Masaknya cepat, ringkas dan pastinya enak. Sengaja ayamnya dipotong agak kecil kecil supaya bumbu cepat meresap. Ketika saya sakit ayam kecap ini tidak pake merica karena saya tidak boleh mengkonsumsinya Bahkan sampai sekarangpun saya masih menjaga asupan makanan beserta bumbu bumbu terutama yang pedas dan menyengat. Tapi di bawah ini saya tulis resep lengkapnya ya. Karena mau difoto, ayam kecapnya sengaja ditaburi seledri cincang dan kacang mede biar sedikit gaya......
Bahan :
1 ekor ayam, potong 14 bagian
8 butir bawang merah, iris tipis ( bisa pake 1 bh bawang bombay )
4 siung bawang putih, cincang halus
1 sdt kecap ikan/kecap asin
2 sdm saus tiram
75-100 ml kecap manis
1/2 sdt garam
1 sdt gula pasir
1/4 sdt merica bubuk
250-300 ml air
Cara membuat :
1. Cuci bersih ayam, jika perlu kucuri dengan jerik nipis dan garam untuk menghilangkan baunya. Cuci bersih kembali.
2. Panaskan minyak yang cukup banyak di wajan, goreng ayam sampai kecoklatan. Tapi jangan sampai terlalu kering ya. Angkat dan tiriskan.
3. Panaskan kembali sedikit minyak, tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum. Masukkan kecap ikan, ayam goreng dan kecap manis.
4. Masukkan air, saus tiram, garam, gula dan merica. Biarkan mendidih, dan koreksi rasanya. Jika sudah pas, kecilkan apinya, masak sampai bumbu meresap dan kuah mengental. Jika airnya menyusut tapi bumbu belum meresap, bisa ditambah air lagi. Angkat dan sajikan.
Alhamdulillah internet sudah normal kembali. Makasih ya Smartfren. Gitu doong, jangan lelet lagi seperti tempo hari yang sampai berhari hari
(sory bukan promo atau muji ya, cuma mengekspresikan rasa senang, biar adil setelah kemarin bawel karena internet lelet). Ayam kecap ini saya buat kemarin untuk menemani lauk makan siang. Selama saya sakit thypus, ayam kecap inilah yang sering dibuat. Siapa yang bikin ? Ya hubbylah, hehe....Hubby bukan seorang yang bisa masak, tapi karena kepepet harus ngasih makan anak dan bini yang lagi kena thypus, mau nggak mau harus masak lauk sendiri. Kalo mau jajan, waktu itu ngeri melihat saya terkapar karena thypus. Takut kalo kuman thypus ikut ngumpet di dalam makanan yang dibeli, hiiiyyy..... Ketika masak ayam kecap ini, dia bolak balik dari dapur ke kamar tidur untuk tanya bumbu dan proses pembuatannya. Dari mulai membersihkan ayam sampai ayamnya matang. Alhamdulillah saat itupun selalu dibantu anak wedok (perempuan), yang dikasih tugas ngupasin bawang. Hasil masakannya yaaaaa....cukup enak deh. Tapi berhubung dia yang masak ya dipuji puji sendiri. Katanya ayam kecapnya enak banget. Narsis. Kalo minta pendapat saya dan saya bilang lumayan, jawabnya "waduh istriku sirik setelah suaminya yang ganteng ini bisa masak ayam", hahahahaaaaa.....Konyol rasanya mendengar kalimatnya. Maunya sih dipuji gitu, tapi memang bininya sengaja pelit pujian, hahaha.....
Ayam kecap ini sepertinya sudah jadi lauk wajib ibu-ibu ya untuk menu sehari hari. Ini salah satu menu andalan untuk menghadapai mati gaya waktu di dapur. Sering kan kita kita bingung mau nyediain menu apa yang kira kira cocok buat orang serumah. Naaahhh ayam kecap ini salah satu solusinya. Masaknya cepat, ringkas dan pastinya enak. Sengaja ayamnya dipotong agak kecil kecil supaya bumbu cepat meresap. Ketika saya sakit ayam kecap ini tidak pake merica karena saya tidak boleh mengkonsumsinya Bahkan sampai sekarangpun saya masih menjaga asupan makanan beserta bumbu bumbu terutama yang pedas dan menyengat. Tapi di bawah ini saya tulis resep lengkapnya ya. Karena mau difoto, ayam kecapnya sengaja ditaburi seledri cincang dan kacang mede biar sedikit gaya......
Bahan :
1 ekor ayam, potong 14 bagian
8 butir bawang merah, iris tipis ( bisa pake 1 bh bawang bombay )
4 siung bawang putih, cincang halus
1 sdt kecap ikan/kecap asin
2 sdm saus tiram
75-100 ml kecap manis
1/2 sdt garam
1 sdt gula pasir
1/4 sdt merica bubuk
250-300 ml air
Cara membuat :
1. Cuci bersih ayam, jika perlu kucuri dengan jerik nipis dan garam untuk menghilangkan baunya. Cuci bersih kembali.
2. Panaskan minyak yang cukup banyak di wajan, goreng ayam sampai kecoklatan. Tapi jangan sampai terlalu kering ya. Angkat dan tiriskan.
3. Panaskan kembali sedikit minyak, tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum. Masukkan kecap ikan, ayam goreng dan kecap manis.
4. Masukkan air, saus tiram, garam, gula dan merica. Biarkan mendidih, dan koreksi rasanya. Jika sudah pas, kecilkan apinya, masak sampai bumbu meresap dan kuah mengental. Jika airnya menyusut tapi bumbu belum meresap, bisa ditambah air lagi. Angkat dan sajikan.
No comments:
Post a Comment