Wednesday, 31 October 2012

NASI HUJAN PANAS DAN AYAM TOMATO

Assalamualaykum




Alhamdulillah bisa ngeblog lagi. Kalo sudah ngeblog gini happy deh rasanya. Mood udah kembali sedikit demi sedikit. Aaaaahhhh...senangnyaaaa....
Kali ini saya masak Nasi Hujan Panas dan Ayam Tomat. Resep saya dapat dari Kak CT Delima. Sudah lama ingin membuat resep ini. Ketika membaca resepnya saya sempat bingung karena ada bumbu bernama rempah 4 beradik. Kata Kak CT, rempah ini disebut juga dengan rempah tumis, yaitu kulit kayumanis, bunga lawang (star anise), cengkih dan kapulaga. Kalo itu sih, saya selalu sedia di rumah karena saya suka masak opor ayam atau gule. Kemudian ada juga bawang besar. Bawang besar ini saya "terjemahkan" sebagai bawang bombay.Untuk bumbu ada sedikit yang saya kurangi. Kak CT memakai kaldu ayam instan (kalo nggak salah terjemahan lho ya) untuk nasinya. Sedang saya memakai kaldu ayam segar. Saya juga nggak pake pasta tomat karena nggak punya. Proses pembuatan juga sedikit saya ubah. Maaf ya Kak, kalo saya sedikit durhaka terhadap resep Kak CT ini. Sekali lagi mohon dimaafkan ya Kak...

Kemudian saya juga nggak pake acar mentah karena nggak ketemu nanas. Sempat ragu juga, mau dibuat apa tidak. Akhirnya saya memutuskan untuk tidak membuatnya. Seharusnya pake acar mentah supaya lebih sedap. Tapi bila ingin membuatnya, silakan berkunjung ke blognya Kak CT ya...Takaran resep juga saya ubah sedikit, menyesuaikan jumlah penghuni di rumah yang juga sedikit.

Akhir kata. terimakasih tak terhingga tuk Kak CT yang telah berbagi resep yang demikian sedap. Di lain waktu saya akan bikin lagi resep ini karena memang enak.



Nasi Hujan Panas :
500 gr beras
air kaldu secukupnya (menyesuaikan dengan jenis beras yang dipake)
1 batang kulit kayumanis
2 bh bunga lawang/pekak
3 bh kapulaga
2 kuntum cengkih
1 bh bawang bombay, cincang halus
3 siung bawang putih, cincang halus
2 cm jahe, dimemarkan
2 lbr daun pandan
garam secukupnya

Cara membuat :
1. Cuci beras, tiriskan.
2. Panaskan sedikit minyak di atas wajam. Tumis kayumanis, bunga lawang, kapulaga dan cengkih sampai wangi. Menyusul bawang bombay, bawang putih, jahe dan daun pandan. Aduk sampai wangi.
3. Masukkan air kaldu dan beras. Beri garam. Masak sampai airnya habis dan menjadi beras aron.
4. Kukus beras aron selama 30 menit sampai matang.

*jika menggunakan rice cooker/magic com masukkan beras ke dalam baskom rice cooker kemudian dituangi air kaldu dan bumbu tumis di atas. Masak sampai matang.








Ayam Tomato :
1/2 ekor ayam, dipotong 6 bagian
1 sdt bubuk kunyit (saya pake kunyit segar yang diparut)
1 batang kayumanis
2 bh bunga lawang
2 kuntum cengkih
2 sdm saus tomat
2 sdm saus sambal
3 bh cabe merah keriting, iris serong tipis
300 ml air
1 bh tomat,potong dadu
garam, gula secukupnya

Bumbu halus :
1/2 bh bawang bombay
3 siung bawang putih
2 cm jahe

Cara membuat :
1. Cuci bersih ayam, tiriskan. Taburi dengan kunyit parut dan garam, biarkan selama 20 menit. Goreng sampai setengah matang, tiriskan.
2. Tumis kayumanis, bunga lawang dan cengkih sampai wangi. Masukkan bumbu halus, cabe iris, ayam goreng, saus tomat dan saus sambal. Beri air. Bumbui garam dan gula. Biarkan mendidih, cek rasanya. Jika sudah pas biarkan ayam matang dan kuah menyusut. Masukkan tomat, aduk rata. Sajikan nasi hujan panas besama dengan ayam tomato.







Tuesday, 30 October 2012

EGGLESS MARBLE CAKE

Assalamualaykum




Apa kabar semua ? Maaf ya kalo saya lama tidak mengudara di sini. Pasti sudah tidak sabar menunggu postingan saya yang terbaru. Sudah seminggu ini mood untuk ngeblog, bikin snack dan motret pada kabur semua.
Kalo mood sudah hilang, susah betul tuk mengembalikan ke kondisi semula. Tapi untunglah mood buat makan nggak ilang, hahaha...jadi biarpun nggak bikin snack saya tetap aja masak buat makan sehari-hari.

Ok, untuk entri kali ini saya bikin Eggless Marble Cake. Dapat resep dari blognya Sailu. Sudah yang kedua kalinya saya bikin kue ini. Cocok dengan hasilnya, sesuai selera gitu. Biarpun tanpa telur, hasilnya tetap enak, lembut dan moist. Nggak seret. Mirip buttercake tapi lebih ringan karena menggunakan minyak goreng saja tanpa mentega/margarin. Untuk bahannya ada yang saya ganti yaitu yoghurt. Yoghurt saya ganti dengan homemade buttermilk. Caranya 250 ml susu cair dicampur dengan 1 sdm air jeruk nipis atau cuka, diamkan 10 menit. Akan terjadi gumpalan dipermukaan susu. Nah buttermilkpun siap dipakai.

Sedang proses pembuatannya juga saya ubah sedikit. Ini bukan disengaja lho, tapi karena saya tidak membaca resep secara cermat. Udah pernah bikin kok ya masih salah juga. Seharusnya yoghurt dan gula pasir dikocok dahulu, tapi malah saya campur ke tepung terigu. Ya sudahlah akhirnya saya main cemplang-cemplung saja. Sempat khawatir bantat juga sih, tapi Alhamdulillah hasilnya malah menggembirakan. Penasaran bikin kue tanpa telur ? Yuk dicoba yuk...




Bahan :
250 ml susu cair
1 sdm air jeruk nipis/cuka
200 gr tepung terigu
1/2 sdt soda kue
1,5 sdt baking powder
125 gr gula pasir
1/2 sdt vanili bubuk
125 ml minyak goreng
1 sdm coklat bubuk
2-3 sdm air panas

Cara membuat :
1. Siapkan loyang tulban/ring diameter 18 cm, olesi margarin dan taburi terigu. Panaskan oven dengan suhu 200 derajat C.
2. Campur susu dan air jeruk nipis, biarkan 10 menit, sisihkan.
3. Sementara itu campur terigu, soda kue, baking powder, gula pasir dan vanili bubuk, aduk rata.
4. Masukkan buttermilk dan minyak goreng secara berselang-seling sambil diaduk menggunakan whisker sampai rata. Adonan yang terbentuk akan kental ya.
5. Dalam wadah lain campur coklat bubuk dan air panas sampai terbentuk seperti pasta. Beri 1/3 bagian adonan putih, aduk rata.
6. Tuang adonan putih ke dalam loyang. Tuangkan adonan coklat diatasnya secara acak. Bentuk pola marmer dengan menggunakan lidi/garpu.
7. Oven dengan suhu 200 derajat C selama 10 menit. Turunkan suhu oven seketika menjadi 180 derajat C. Lanjutkan memanggang selama 30 menit. Lakukan tes tusuk. Keluarkan cake dari oven.




Monday, 22 October 2012

CHIFFON COKLAT PISANG

Assalamualaykum





Hari minggu yang lalu suami beli pisang ambon untuk kami di rumah. Tapi belinya lha kok nggak tanggung-tanggung. 2 sisir !! Padahal satu sisir isinya sekitar 15 bh pisang. Mana udah mateng semua !
Kelabakan deh mau ngabisin pisang segitu banyaknya. Baru satu hari di rumah udah mulai item-item kulitnya. Sebagian dibawa anak ke sekolah, tapi kok masih sisa agak banyak. Mikir deh mau diapain pisangnya ya. Setelah liat stok bahan yang ada, akhirnya bikin chiffon pisang aja.

Untuk membuat chiffon ini saya pake resep saya sendiri Chiffon Coklat yang saya modif sedikit. Pada waktu proses pembuatan sih lancar-lancar saja. Tapi ketika dioven masalah mulai muncul. Bagian atas kue kok lama amat keringnya. Mungkin disebabkan pemakaian pisangnya lebih banyak daripada terigunya,  karena pisang berfungsi membuat kue jadi lembab/moist. Selain itu karena saya memakai loyang chiffon bongkar pasang yang berdinding tinggi, sementara adonannya rendah, sehingga panas oven tidak bisa megeringkan permukaannya. Tapi ketika sudah dingin dan dipotong, hasilnya Alhamdulillah enak dan wangi pisang.Lain kali saya mau coba bikin lagi memakai loyang tulban aja deh biar bisa kering sempurna.







Bahan :
3 butir putih telur
1/2 sdt garam
1 sdt air jeruk nipis/cuka
75 gr gula halus
75 gr tepung terigu
2 sdm coklat bubuk
1 sdt baking powder
1/2 sdt soda kue
100 gr pisang ambon yang matang, haluskan
3 butir kuning telur
50 ml susu cair
50 ml minyak goreng

Cara membuat :
1. Panaskan oven dengan suhu 160 derajat C. Siapkan loyang chiffon bongkar pasang, biarkan kering. Jangan dioles dengan minyak/margarin ! Panaskan loyang di dalam oven supaya memuai bagian sambungannya dan tidak bocor.
2.Kocok putih telur, air jeruk nipis dan garam sampai berbuih, masukkan gula pasir dalam 3 tahap sambil dikocok menggunakan speed agak tinggi sampai mengkilat dan kaku. Kocokan ini akan memakan waktu 4-5 menit jika menggunakan hand mixer. Sisihkan.
3. Campur susu dan minyak goreng, sisihkan
4. Dalam wadah yang lain campur terigu, baking powder dan soda kue sampai rata. Masukkan pisang halus dan kuning telur. Kocok menggunakan mixer speed rendah sambil dituangi campuran susu dan minyak goreng. Kocok sampai rata saja tidak perlu mengembang.
5. Masukkan 1/3 bagian putih telur kaku ke dalam adonan terigu + pisang, aduk balik menggunakan spatula sampai rata. Masukkan lagi 1/3 bagian putih telur kaku, aduk sampai rata. Terakhir masukkan lagi sisa putih telur, aduk rata.
6. Tuang kedalam loyang yang sudah dipanaskan. Panggang selama 90 menit (1 jam 30 menit ). Sentuh permukaan kue dengan jari. Jika membal dan kering, berarti sudah matang. Keluarkan dari oven.
7. Segera balik/telungkupkan loyang menggunakan kaki loyang. Jika loyang tidak mempunyai kaki, sangga menggunakan botol pada bagian yang berlubang dalam posisi dibalik. Biarkan dingin selama 1.5-2 jam. Kikis bagian tepi loyang menggunakan pisau tajam dan tipis. Kikis juga bagian tengah dan dasar loyang. Keluarkan dari loyang, potong dan sajikan.








Sunday, 21 October 2012

KARI NASI AYAM

Assalamualaykum




Untuk menu hari ini saya bikin Kari Nasi Ayam. Resep saya dapatkan dari tabloid kuliner. Sudah lama ngincer resep ini. Mumpung masih punya bumbu kari, saya bikin aja tadi pagi. Enak deh. Gurih khas kari gitu.


Bahan
300 gr beras, cuci bersih
500 gr ayam, potong-potong, cuci bersih
1 liter santan sedang
1 buah serai, memarkan
2 lbr daun salam
4 cm lengkuas, memarkan
3 lbr daun jeruk, buang tulang daunnya
1 sdm bumbu kari bubuk
 1 sdt gula merah
garam dan merica secukupnya

Bumbu halus :
1/2 sdt jinten
1 sdt ketumbar
2 bh cabe merah besar
5 butir bawang merah
3 siung bawang putih
4 butir kemiri
2 cm kunyit
1 cm kencur

Cara membuat :
1. Panaskan sedikit minyak di wajan, tumis bumbu halus sampai harum.
2. Masukkan serai, daun salam, lengkuas dan daun jeruk. Menyusul daging ayam, aduk rata.
3. Masukkan bumbu kari dan santan. beri gula merah, garam dan merica bubuk. Cicipi rasanya. Masak sampai ayam matang dan empuk. Matikan api, angkat ayam dari kuah santan, sisihkan.
4. Masukkan beras ke dalam kuah santan, nyalakan api. Masak beras sampai santan habis dan menjadi nasi aron. Bila dirasa terlalu kering, tambahkan air panas. Jangan lupa beri sedikit garam supaya agak gurih. Jangan lupa cicipi ya.
5. Kukus beras sampai matang.
6. Goreng ayam dalam minyak sampai agak kering. Sajikan nasi kari dan ayam goreng.







Saturday, 20 October 2012

Bisnis Tanaman Hias

Jika Anda senang dan telah terbiasa berkebun di rumah, merintis usaha tanaman hias adalah peluang emas untuk dijalankan. Apalagi kini sedang marak berbagai jenis tanaman hias yang harga jualnya sangat tinggi, mencapai puluhanjuta rupiah. Bisa terbayang oleh Anda? Itu hanya dari salah satu jenis tanaman hias. Bagaimana dengan jenis tanaman hias yang lain?
Jenis tanaman hias seperti anthurium, adenium, aglonema, anggrek, dan soka dapat Anda beli dalam bentuk bibit yang relatif murah. Anda tinggal rajin, tekun, dan bersabar dalam merawat baik-baik bibit tanaman hias tersebut tumbuh sampai besar dan berharga jual tinggi. Siapkah Anda. menjalani usaha ini?
  1. Memulai Bisnis
Hal-hal yang harus Anda siapkan untuk memulai bisnis ini adalah sebagai berikut.
v     Tentukan lokasi usaha yang agak luas dan strategis. Anda dapat memanfaatkan halaman rumah Anda atau menyewa lahan di pinggir jalan besar yang ramai.
v     Pikirkan jenis-jenis tanaman hias yang akan Ada koleksi untuk dijual. Selain itu, perhitungkan dengan matang biaya operasional dalam merawat bibit tanaman hias tersebut, mulai dari pupuk, tanah atau sekam, dan keperluan lainnya.
v     Terampil merawat tanaman hias dan memahami seluk beluk tentangnya. Nah, ada salah satu cara merawat atau membudidayakan tanaman hias dengan baik, yaitu memakai media daun bambu dan sekam sebagai media tanam tanaman hias. Daun bambunya pun bukan sembarang daun bambu, tapi daun bambu yang biasa dipakai untuk anyaman. Hal tersebut bermanfaat agar tanaman tidak mullah rontok.
v     Matangkan konsep berpromosi Anda, baik melalui brosur atau kartu nama, ikut pameran-pameran tanaman hias, maupun iklan-iklan di media cetak atau radio.
  1. Hambatan Bisnis
Memang merintis usah4 ini bukan tanpa risiko atau hambatan. Berikut hambatan yang ada.
v     Tanaman hias Anda mati karena perawatan yang salah atau terbengkalai karena kesibukan yang lain.
v     Pasaran pembeli yang sepi sehingga penjualan pun merosot.
v     Harga tanaman hias yang fluktuatif, disesuaikan dengan kondisi pasar, persaingan usaha, dari jumlah bibit yang tersedia pada petani.
v     Cuaca yang tidak bersahabat, baik musim kering atau panas yang berkepanjangan maupun musim hujan yang tidak mau kompromi. Persaingan ketat antara sesama pengusaha tanaman hias. Hal ini dapat terjadi melalui perang harga jual.
  1. Strategi Bisnis
Beberapa strategi berikut dapat Anda gunakan untuk meningkatkan usaha tanaman hias Anda.
v     Semakin baik perawatan yang dilakukan, semakin bagus pula penampilan tanaman hias sehingga dapat mendongkrak harga penjualan.
v     Ingatlah bahwa lokasi atau lingkungan tempat Anda merawat tanaman hias harus diperhatikan. Karena, jika kualitas tanaman hias terjaga, pembeli pun akan puas dan semakin tertarik untum membeli tanaman hias yang Anda rawat.
v     Mengikuti perkembangan informasi mengenai tanaman hias dengan membaca majalah khusus tentang tanaman hias dan seluk beluknya, bahkan Anda dapat ikut dalam komunitas atau perkumpulan tanaman hias yang disebut Perhimpunan Holtikultura Indonesia.
v     Mampu menghimpun informasi mengenai pameran-pameran tanaman hias yang kini banyak diselenggarakan. Hal ini dapat menjadi ajang promosi tanaman hias sekaligus menambah wawasan Anda mengenai tanaman-tanaman hias baru atau yang sedang tren.
v     Berikan layanan antar atau delivery gratis bagi pembeli yang tidak memiliki alat transportasi.
v     Berikan bonus pupuk atau bahan lain kepada pembeli jika membeli suatu jenis tanaman hias tertentu dengan kisaran harga yang wah.
  1. Analisis Bisnis
Modal Awal:                                                              
Peralatan:
Renovasi tempat usaha                                   Rp             3.000.000,00
Terpal +jaring                                                  Rp                750.000,00
Rak/undakan tempat tanaman                        Rp             2.000.000,00
Jumlah                                                             Rp             5.750.000,00
Peralatan mengalami penyusutan selama 4 tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp 1.000,00 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp 5.750.000,00 - Rp 1.000,00) / 4 = Rp 1.437.250,00 per tahun atau sama dengan Rp 119.770,00 per bulan.
Perlengkapan:
Bibit tanaman hias + pot                                 Rp             1.750.000,00
Promosi                                                           Rp                250.000,00
Jumlah                                                             Rp             2.000.000,00
Perhitungan Laba/(Rugi) per Bulan
Pendapatan:
Harga jual tanaman bervariasi,
bergantung tinggi tanaman dan umurnya
Asumsi pemasukan Rp 200.000,00 x 30 hari  Rp             6.000.000,00
Biaya-biaya:
Pupuk, sekam, obat-obatan                             Rp             1.000.000,00
Stok pengadaan bibit                                      Rp                750.000,00
Gaji tukang kebun                                           Rp                750.000,00
Transportasi                                                     Rp                500.000,00
Sewa tempat                                                   Rp                500.000,00
Listrik,air                                                         Rp                200.000,00
Biaya promosi                                                 Rp                250.000,00
Biaya penyusutan peralatan                            Rp                119.770,00
Jumlah biaya                                                   Rp             4.069.770,00
Laba Bersih                                                     Rp             1.930.230,00
Catatan: Analisa harga peralatan, perlengkapan, dan biaya-biaya lain wirausaha ataupun bisnis bisa berubah kapan saja seiring waktu, silahkan sesuaikan dengan analisa harga dan biaya-biaya lain di daerah anda.
Wirausahainfo.blogspot.com
Motivasi dan inspirasi...

Usaha Sebagai Loper Koran


Setiap hari orang membutuhkan informasi. Ada yang menyukai berita politik, bisnis, sosial, info kecantikan, bahkan gosip. Dengan semakin banyaknya media massa yang mengakomodir kebutuhan akan informasi ini, menjadi distributor atau loper koran yang menjadi perantara sampainya informasi dari pembuat informasi kepada pembaca bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan. Hampir semua kalangan masyarakat bisa menjadi konsumen usaha ini.
  1. Memulai Bisnis
1.      Pengetahuan dan Keterampilan
Di awal usaha, Anda tidak bisa menunggu agen mengirimkan koran, majalah, dan tabloid, Anda harus mendatangi mereka terlebih dulu dan membelinya secara kulakan. Setelah beberapa lama, saat Anda sudah mendapatkan kepercayaan mereka, para agen akan dengan senang hati mengantar semua media massa yang Anda inginkan.
2.      Modal yang Dibutuhkan
Tempat adalah modal utama dalam bisnis ini. Semakin strategis tempat usaha, semakin banyak konsumen yang akan Anda dapatkan. Tempat itu bisa terletak di supermarket, rumah sakit, perkantoran, mal, dan lain-lain.
  1. Hambatan
Hambatan dalam menjalankan bisnis loper koran adalah sebagai berikut.
v     Banyak saingan dalam bisnis ini karena itu hati-hati dalam mencari pelanggan jangan sampai saling merugikan.
v     Susah mencari tempat yang strategis karena ditempati oleh pesaing.
  1. Strategi Pasar
Berikut beberapa strategi pasar untuk jenis usaha loper koran.
v     Cari tempat yang strategis tapi tidak membutuhkan biaya sewa terlalu besar.
v     Untuk mendapatkan pelanggan Anda harus memberikan pelayanan yang baik.
v     Kadang memberikan diskon khusus apabila yang dibeli jumlahnya cukup banyak bisa menjadi pilihan berpromosi yang baik.
Modal Awal:
Peralatan:
Meja/rak                                                       Rp             500.000,00
Tenda                                                           Rp             200.000,00
Peti untuk menyimpan koran                       Rp             150.000,00
Jumlah                          Rp             850.000,00
Peralatan mengalami penyusutan selama 1 tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp 1.000,00 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp 850.000,00 - Rp 1.000,00) / 1 = Rp 845.000,00 per tahun atau sama dengan Rp 70.417,00 per bulan.
Perlengkapan:
Kantong plastik                                                              Rp      50.000,00
Jumlah                                                                            Rp      50.000,00
Perhitungan Laba/(Rugi) per Bulan
Pendapatan (75 eksemplar X 30 hari X Rp 2.500,00)   Rp 5.625.000,00
Biaya-biaya:
Harga dasar koran                                                          Rp 4.500.000,00
Biaya perlengkapan                                                        Rp      50.000,00
Biaya penyusutan peralatan                                           Rp      70.417,00
Biaya lain-lain                                                                Rp      50.000,00
Keterangan:
Harga rata-rata koran                                                     Rp        2.500,00
Catatan: Analisa harga peralatan, perlengkapan, dan biaya-biaya lain wirausaha ataupun bisnis bisa berubah kapan saja seiring waktu, silahkan sesuaikan dengan analisa harga dan biaya-biaya lain di daerah anda.
Wirausahainfo.blogspot.com
Motivasi dan inspirasi...

Friday, 19 October 2012

BAKWAN SAYUR

Assalamualaykum




Ketika hujan turun dan terasa dingin, ngemil gorengan memang paling cocok. Tadi pagi sekitar jam 6 pagi hujan sudah turun lagi. Alhamdulillah.
Ketika kemarin turun hujan deras saya sudah berencana keesokan hari ingin membuat bakwan sayur, karena pasti cuaca jadi dingin. Tapi ketika buka kulkas ternyata wortelnya nggak ada. Jadi pake sayur seadanya. Dan resep dibawah tetap saya tulis lengkap ya sayurnya.

Membuat bakwan ini memang sangat mudah. Tapi saya sering penasaran kenapa bakwan yang saya beli di penjual gorengan bisa renyah ya. Iseng-iseng saya tambahkan saja tepung tapioka, siapa tau bisa renyah. Dan ternyata memang benar. Ketika masih panas bisa renyah, tapi ketika dingin tidak lagi. Tapi nggak papa deh. Yuk bikin bakwan....




Bahan :
150 gr tepung terigu
4 sdm tepung tapioka
1/2 sdt baking powder
200-250 ml air
300 gr kol, iris halus
50 gr tauge
2 bh wortel, potong dadu
2 batang daun bawang iris halus

Bumbu halus :
3 siung bawang putih
1/2 sdt merica
2 butir kemiri
garam secukupnya

Cara membuat :
1. Dalam baskom besar campur terigu, tepung tapioka dan baking powder sampai rata.  Masukkan bumbu halus. Tuangi air sedikit demi sedikit, sambil diaduk dan didapatkan kekentalan yang diinginkan.
2. Masukkan semua sayur yang telah diiris-iris. Aduk rata. Cicip rasanya.
3. Panaskan minyak yang cukup banyak. Goreng adonan bakwan sesendok sayur, goreng sampai kuning kecoklatan. Angkat dan triskan, Sajikan hangat.




Thursday, 18 October 2012

SOTO AYAM DAN SATE TELUR PUYUH

Assalamualaykum




Pagi hari sarapan pake soto, mau ?? Itu salah satu sarapan favorit saya. Sarapan soto ayam ini adalah kebiasaan saya waktu masih di Solo. Kalo di Solo kita mau sarapan soto ayam, di penjuru sudut Kota Solo akan mudah menemukannya.
Di Solo, bila makan soto kita akan mendapatkan Soto yang sudah diberi nasi didalam mangkoknya. Nasi soto gitu. Jadi nasi dan sotonya tidak dipisah. Soto ini saya buat gara-gara melihat penampakan Soto Kudus Mbak Analisa Ummu Abel. Soto Kudusnya didampingi perkedel dan sate telur puyuh. Telur puyuhnya itu lho yang menggoda saya. Selama ini kalo makan soto ayam, selalu pake tempe goreng. Ternyata enak lho makan soto ayam pake lauk telur puyuh, hihi...(ndeso ah).

Untuk sotonya saya masak dengan bumbu racikan saya sendiri. Pertama kali masak soto ayam dimulai ketika saya SMA. Biasanya kalo pas hari Minggu saya masak soto ini. Awalnya nyontek dari majalah. Lama-lama saya modifikasi sendiri. Aslinya resep soto ini diberi kaldu instan. Tapi sudah beberapa tahun terakhir saya mulai menguranginya. Dan sekarang Alhamdulillah nggak pake lagi. Tapi kalo kepingin pake kaldu instan boleh juga kok. Masukkan kaldu instan di akhir masak ya.

Sedang telur puyuhnya saya masak pake bumbu bacem. Supaya warnanya gelap, kemarin saya rebus menggunakan rebusan kulit bawang merah dan teh celup, hihi...Kenapa pake teh celup segala sih ? Iya karena kulit bawangnya telanjur saya buang sebagian. Lupa  gitu. Ketika ingat, kulit yang tersisa cuma sebanyak 1 sdm aja. Yaaaa....nggak bakalan jadi item dong. Akhirnya saya akalin dengan ditambahi teh celup. Caranya rebus kulit bawang merah sampai mendidih dan berwarna coklat. Masukkan teh celup ke dalamnya, celup-celupkan sampai mendapatkan warna yang diinginkan, kemudian disaring. Naaahh air inilah yang dipake buat merebus telur puyuh.




Bahan Sate Puyuh :
30 butir telur puyuh rebus, kupas kulitnya
1 sdm kulit bawang merah
1 kantung teh celup
250 ml air
4 butir bawang merah, iris tipis
2 siung bawang putih, iris tipis
4 sdm kecap manis
1 sdm gula merah, disisir
Garam dan merica secukupnya

Cara membuat :
1. Rebus kulit bawang merah sampai mendidih, masukkan teh celup. Celupkan beberapa kali sampai warnanya gelap. Saring, sisihkan.
2. Tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum, masukkan air teh, telur puyuh, kecap manis, gula merah, garam dan merica. Rebus sampai airnya menyusut dan telur menjadi berubah warna. Angkat, dinginkan. Tusuk menggunakan tusuk sate.







Bahan Soto :
1/2 ekor ayam
1500 ml air
4 cm lengkuas, memarkan
4 lbr daun jeruk, sobek-sobek
2 lbr daun salam
2 batang serai
garam, gula pasir dan merica bubuk secukupnya

Bumbu halus :
1/2 sdt jinten sangrai
1 sdt ketumbar sangrai
2 cm jahe
3 cm kunyit
10 butir bawang merah
5 siung bawang putih
5 butir kemiri

Pelengkap :
100 gr soun, diseduh
100 gr toge, diseduh
100 gr kol, iris tipis, seduh
daun bawang diiris tipis
bawang goreng
kecap manis
jeruk nipis

Sambal :
50 gr cabe rawit merah
2 siung bawang putih
( rebus kedua bahan ini selama 15 menit. Kemudian tiriskan dan haluskan, beri sedikit garam).

Cara membuat :
1. Rebus ayam dalam air sampai empuk. Angkat, tiriskan. Sisihkan kaldunya.
2. Ukur kaldunya sebanyak 1200 ml rebus kembali sampai mendidih.
3. Tumis bumbu halus sampai wangi, masukkan lengkuas, daun jeruk, daun salam dan serai. Aduk sampai keluar aromanya. Masukan ke dalam air kaldu. Bumbui garam, gula dan merica. Cicipi rasanya.
4. Goreng ayam sampai matang tapi jangan terlalu kering, angkat, tiriskan. Potong/suwir-suwir.
5. Penyajian : dalam sebuah mangkok, taruh nasi secukupnya. Beri soun, toge, kol rebus dan suwiran ayam goreng. Guyur dengan kuah panas. Taburi dengan daun bawang dan bawang goreng. Sajikan bersama sate telur puyuh, sambal rebus, kecap dan jeruk nipis.






Monday, 15 October 2012

IKAN BAKAR DAN SAMBAL EBI

Assalamualaykum




Siang-siang makan nasi anget bersama ikan bakar, lalap dan sambal....aduuuuhhh nggak nahaaannn....Nasi sebakul bakalan habis !! hihi....
Begitulah yang terjadi pada saya hari ini. Kemarin ketika belanja di tukang sayur, stok ikannya masih banyak. Padahal sudah menjelang tengah hari. Awalnya saya ngelirik udang. Tapi begitu tukang sayur menunjukkan dagangannya berupa ikan mujaer besar-besar, alamaaaakkk nggak tahan untuk tidak membelinya ! Mujaer 3 ekor seberat 1,2 kg benar-benar meruntuhkan iman saya (halah....). Tanpa babibu saya beli aja ikan itu semuanya. Begitu masuk rumah langsung saya kucuri jeruk nipis dan garam. Setelah dicuci saya rendam dalam bumbu dan tadi pagi saya bakar memakai daun pisang, hmmm...wangi...

Sedang untuk sambalnya, saya mencoba resep Sambal Ebi yang saya dapat dari tabloid Saji. Penasaran seperti apa rasanya sambal yang diulegi ebi di dalamnya. Biasanya kan pake terasi. Biarpun terasi dan ebi berbahan dasar udang, tetap aja beda jauh rasanya. Rasanya tetap enak, tapi kalo disuruh milih, saya tetap milih pake terasi. Udah nyantol di lidah tuh terasinya, hehe...Seperti biasa, pembuatan sambal sesuai selera saya ya. Jadi nggak niru plek resep aslinya.

Sebenarnya saya ingin motret Sambal Ebinya secara khusus. Tapi ketika sedang asyik foto-foto, petugas PLN datang untuk ngecek listrik di rumah tetangga. Langsung kocar-kacir ngeberesi properti buat foto-foto, karena motretnya di ruang tamu. Saya pikir petugas PLN juga bakalan datang ke rumah, ternyata engggak. Duh kegeeran banget sama tukang listrik !! Akhirnya batal deh mau motret Sambal Ebi, karena semua properti udah diberesi. Mood motret juga udah ilang. Tapi tetap saya tulis resepnya ya.

Biasanya saya kalo motret di lantai atas, dibawah jemuran baju, hahaha...(opo maneh iki.....). Tapi ketika 2 minggu yang lalu saya terpeleset di tangga dan kaki saya memar (sampai sekarang ada 1 bekas memar yang belum sembuh), saya mencoba memotret di lantai bawah aja. Dan sinar yang bagus memang di ruang tamu. Tinggal buka pintu dan menata meja, siap deh buat motret. Ok, yuk diintip resepnya....




Bahan :
3 ekor ( 1,2 kg) ikan mujaer
2 bh jeruk nipis
garam
4 sdm kecap manis
3 siung bawang putih halus
2 sdm saus tiram
1 sdm margarin, lelehkan
daun pisang secukupnya

Sambal :
2 sdm ebi, rendam air panas sampai lunak, haluskan
10 bh cabe merah besar
5 bh cabe rawit merah
4 bh bawang merah
2 siung bawang putih
2 lbr daun jeruk, robek-robek
1 sdt gula merah, disisir
garam secukupnya
jeruk limau secukupnya

Cara membuat :
1. Bersihkan ikan dari sisik, insang dan isi perutnya. Kerat menggunakan pisau tajam. Cuci bersih, kucuri dengan air jeruk nipis dan garam. Biarkan 15 menit, cuci bersih lagi.
2. Campur jadi satu kecap manis, bawang putih halus, saus tiram dan margarin leleh aduk rata. Balurkan bumbu kecap ini ke seluruh badan ikan. Biarkan selama 30 menit supaya meresap (saya simpan semalam di kulkas). Bungkus menggunakan daun pisang. Bakar menggunakan penjepit kawat, bolak-balik ikan sampai matang. Sisihkan.
3. Sambal : Rebus cabe merah, cabe rawit, bawang merah dan bawang putih dalam air mendidih selama 15 menit. Angkat, tiriskan. Uleg halus.
4. Panaskan sedikit minyak di wajan, tumis ebi halus sampai harum. Masukkan cabe halus dan daun jeruk, aduk aduk. Beri garam dan gula merah. Aduk sampai sambal agak kering dan matang. Kucuri jeruk limau bila suka.
5. Sajikan ikan bakar bersama nasi hangat dan sambal ebi. Nikmati bersama lalapan.





Sunday, 14 October 2012

CHOCO BANANA BREAD

Assalamualaykum




Alhamdulillah masih bisa ngeblog lagi di hari Senin yang mendung ini. Apa kabar teman ? Semoga masih diberkahi Allah berupa kesehatan dan kesempatan untuk selalu beribadah kepadaNya ya. Aamiin...
Well, kemarin sore saya bikin Choco Banana Bread. Nyontek dari tabloid KOKI nih. Membaca resepnya yang menggunakan pisang dan gula palem, saya membayangkan pasti legit dan wangi nih kuenya. Apalagi didalamnya diberi choco chip yang agak banyak. Selain itu masih diberi bumbu spekoek. Tapi sayangnya stok choco chips saya tinggal sedikit, cuma 50 gr. Kalo untuk campuran kurang berasa. Akhirnya saya pake untuk taburan aja, dan saya tambahi wijen putih. Hmmm...ternyata emang benar. Enak, legit dan wangi. Sangat menggugah selera.


Cake ini disebut juga dengan nama Quick Bread. Menurut tabloid KOKI Quick bread merupakan roti yang dibuat dengan cara yang cepat,tidak menggunakan ragi serta tanpa proses fermentasi. Dalam pengembangan adonan, quick bread menggunakan baking powder atau soda kue. Pembuatannya mirip dengan cake tapi lebih padat. Quick Bread cocok disajikan dalam segala suasana, baik untuk sarapan, bekal,kudapan ataupun suguhan..

Naahh...gimana,  gampang lho bikinnya. Tinggal campur-campur, cemplang-cemplung dan ublek-ublek, jadi deh. Yuk bikin yuk....







Bahan :
300 gr terigu protein sedang (saya pake 250 gr)
175 gr gula palem
1.5 sdt baking powder
1 sdt bumbu spekoek
1/2 sdt garam halus
1 sdm mentega tawar (saya pake 2 sdm)
3 bh pisang ambon, haluskan
100 gr choco chips (saya cuma 50 gr)
2 butir telur ayam, kocok lepas
100 ml susu cair
wijen putih secukupnya untuk taburan

Cara membuat :
1. Siapkan loyang ukuran 10x20cm alasi kertas roti, olesi margarin. Panaskan oven dengan suhu 180 derajat C.
2. Dalam sebuah baskom campur terigu, gula palem, baking powder, bumbu spekoek dan garam, aduk rata.
3. Masukkan mentega, aduk menggunakan ballon whisk sampai rata.
4. Masukkan pisang halus, aduk rata. Masukkan telur, aduk rata.
5. Menyusul susu cair, aduk rata. Adonan yang terbentuk sangat kental ya. Masukkan choco chips aduk rata ( choco chips saya taburkan saja beserta wijen putih setelah dituang ke loyang). Tuang ke dalam loyang.
6. Panggang dalam oven selama 40-45 menit. Jangan lakukan tes tusuk ya karena kue akan tetap lengket di tusuk sate. Pisang yang terkandung didalamnya membuat lembab/moist. Angkat dari oven. Setelah dingin keluarkan dari loyang, potong dan sajikan.



Friday, 12 October 2012

MI KANGKUNG

Assalamualaykum




Gimana liat foto di atas ? Pasti membayangkan mi yang panas kepul-kepul dan pedes, hmmm...slruuuph...hehe...
Sudah beberapa hari ini saya kok pingin bikin mi kangkung. Biasanya kalo bikin mi saya selalu pake sawi hijau. Tapi kok bosen pake sawi melulu. Kali ini sawinya saya ganti kangkung aja. Kalo ingat mi kangkung, jadi ingat waktu kondangan di rumah saudara, di gubug makanan yang berderet, salah satunya menyediakan mi kangkung. Pertama kali itulah saya makan mi pake kangkung, biasanya sawi terus. Dan rasanya enak banget. Baru selang beberapa tahun, makan mi kangkung lagi, hehe...

Untuk mi kangkung ini saya menggunakan ikan tuna, bukan daging ayam. Tapi kalo nggak ada tuna bisa diganti dengan daging ayam atau sapi. Bikinnya juga simpel dan nggak ribet kok. Dinikmati selagi hangat, hhmmm....Alhamdulillah nikmaattt....




Bahan :
200 gr mi kering
250 gr ikan tuna, potong dadu
2 sdt kecap ikan
700 ml air kaldu
100 gr daun kangkung
Garam, gula dan merica
15 butir telur puyuh
Bawang goreng secukupnya

Bumbu Halus :
7 bh bawang merah
4 siung bawang putih

Cara membuat :
1. Rebus mi sampai matang,  tiriskan. Siram dengan air dingin supaya mi tidak lengket. Sisihkan.
2. Tumis bumbu halus sampai wangi, masukkan kecap ikan dan ikan tuna. Beri garam, gula dan merica. Tuangi air kaldu, biarkan mendidih. Cek rasanya. Bila sudah pas matikan api.
3. Penyajian : dalam sebuah mangkok tata mi, kangkung dan telur puyuh. Guyur dengan kuah ikan  panas-panas beserta daging tuna Taburi bawang goreng. Sajikan dengan saus tomat, saus sambal dan kecap.



Thursday, 11 October 2012

PUDING ROTI, TAPE DAN PISANG

Assalamualaykum





Sudah beberapa hari ini di rumah ngendon roti Bun. Roti bulat-bulat yang dipakai untuk burger itu. Bosen deh kalo bikin burger aja. Pingin dibuat olahan yang lain supaya cepat habis.
Pingin sih bikin puding roti dengan kelapa muda. Ketika suami di kantor, sempat minta titip dibelikan kelapa muda. Tapi malah lupa nggak beli. Ketika belanja keesokan harinya ternyata tukang sayur membawa pisang uli. Asiiikk beli deh. Kemudian sore harinya tukang tape lewat depan rumah. Beli tape juga buat melengkapi pudingnya. Pingin juga dikasih kismis, ternyata stoknya habis. Taburi aja pake coklat meises. Kebetulan juga masih ada santan kelapa sedikit. Saya tambahi pake susu cair aja biar agak banyak jumlah cairannya.  Alhamdulillah hasilnya enak. Yang bikin enak menurut saya adalah tapenya yang manis, memberi tendangan rasa yang berbeda. Membuat pudingnya nggak terlalu eneg gitu. Gimana sih rasanya ? Yuk bikin yuk....

Bahan :
175 gr roti bun/roti tawar
250 gr tape singkong yang matang dan manis, buang seratnya, potong dadu
4 bh pisang uli, potong bulat
250 ml santan sedang
250 ml susu cair
1/4 sdt garam
125 gr gula pasir
2 butir telur
1/2 sdt vanili bubuk
coklat meises secukupnya

cara membuat :
1. Siapkan pinggan tahan panas volume 1 liter, olesi margarin, sisihkan.
2. Sobek-sobek roti tawar, sisihkan.
3. Dalam sebuah mangkuk, campur jadi satu santan, susu, garam dan gula, aduk sampai gula larut. Maukkan telur dan vanili aduk rata..
3. Tata dalam pinggan, roti, pisang dan tape secara berselang seling/acak. Dengan menggunakan sendok sayur, tuangi dengan adonan santan+susu sampai rata. Biarkan selama 15 menit supaya roti menyerap cairan. Setelah menyerap, taburi coklat meises.
4. Sementara itu panaskan oven dengan suhu 180 derajat C. Panggang dalam oven selama 35-40 menit atau sampai permukaan puding jadi agak kering ya.







Wednesday, 10 October 2012

TUMIS TAHU DAN BUNCIS

Assalamualaykum




Met siang teman. Sudah makan siangkah ? Kalo belum, yuk makan siang bareng. Saya makan pake Tumis Tahu dan Buncis. Biasa, ngabisin sisa buncis untuk Sup Makaroni kemarin.
Dan seperti biasa pula, saya paling suka masak tumisan. Mudah dan cepat. Insya Allah sehat, karena mengandung sedikit lemak. Nggak perlu banyak ngomong, tengok resepnya aja yuk...







Bahan :
350 gr tahu putih, dipotong dadu
5 siung bawang merah, iris tipis
3 siung bawang putih, cincang kasar
2 bh cabe merah besar, potong bulat
1 sdt kecap ikan/asin
2 sdm saus tiram
3 sdm kecap manis
200 ml air
150 gr buncis, potong 2 cm
2 batang daun bawang, potong 3 cm
garam, gula dan merica bubuk

Cara membuat :
1. Goreng tahu sampai berkulit, angkat tiriskan.
2. Tumis bawang merah dan bawang putih sampai wangi. Menyusul cabe merah, masukkan kecap ikan/asin.
3.Setelah wangi masukkan tahu, saus tiram, kecap dan air. Biarkan mendidih.
4. Beri garam, gula dan merica. Cicipi rasanya. Masukkan buncis.
5. Setelah buncis matang, menyusul daun bawang. Matikan api. Sajikan bersama nasi hangat.









Tuesday, 9 October 2012

SUP MAKARONI

Assalamualaykum




Sudah lama saya nggak bikin sup. Mumpung cuaca lagi nggak menentu, kadang panas tapi tiba-tiba mendung gelap, saya memutuskan bikin sup saja. Sebenarnya ini request orang rumah yang pingin makan sup.
Setelah buka kulkas, kebetulan ada sosis, bakso dan makaroni. Tapi baksonya tinggal 3 biji, habisin aja semua. Diiris bulat-bulat biar keliatan banyak, hehe...Sayur sup ini menurut saya kok luwes ya, dinikmati saat cuaca panas terasa segar, apalagi kalo pas cuaca bbbrrrr....dingin banget, juga cocok. Dipanaskan kuahnya sampai mendidih, tuang ke dalam mangkok dan siap dinikmati, slruuuuppphhh....Untuk isinya saya hanya memakai makaroni, bakso, sosis ayam, wortel dan buncis. Dan dari semua bahan yang ada, ternyata stok makaroninya paling banyak dan dominan. Jadi ya dikasih judul Sup Makaroni aja, hahaha.....





Bahan :
 125 gr makaroni
3 bh wortel, iris bulat
8 batang buncis, potong 1 cm
3 bh bakso sapi, iris bulat
5 bh sosis ayam,iris bulat
750 ml kaldu ayam
1/2 bh bawang bombay, iris memanjang
1/4 butir biji pala
2 batang daun bawang, potong-potong
garam, gula dan merica secukupnya

Cara membuat :
1. Rebus 400 ml air sampai mendidih, beri sedikit garam. Masukkan makaroni, rebus sampai matang. Tiriskan, sisihkan.
2. Didihkan kaldu ayam. Setelah mendidih, tumis bawang bombay sampai layu, masukkan ke dalam kaldu mendidih. Beri pala, garam, gula dan merica.
3. Masukkan wortel, buncis, bakso dan sosis, rebus sampai sayurnya matang (tingkat kematangan sesuai selera ya).
4. Cicipi rasanya. Setelah pas, masukkan makaroni dan matikan api. Terakhir masukkan daun bawang. Sajikan hangat.





Labels